Saya memulai perakitan dari tank mungil Renault FT. Secara keseluruhan, proses perakitan hull dan turret berjalan mulus. Meski beberapa pelat miring perlu penyesuaian hati-hati agar pas sempurna, fit antar bagian cukup baik. Saya hanya butuh sedikit filler di turret, dan tidak sama sekali pada hull.
Lanjut ke bagian roda dan suspensi. Menariknya, saya bisa membandingkannya langsung dengan kit RPM 1/72 Renault FT yang pernah saya rakit sebelumnya. Jika versi RPM membutuhkan sekitar 50 komponen untuk setiap sisi suspensi (dengan beberapa ukuran seupil!), kit Matchbox ini hanya menggunakan 6 bagian per sisi. Memang detailnya kalah jauh, tapi stresnya juga jauh berkurang—dan itu nilai plus besar!
Saya juga menguji kecocokan track, dan hasilnya memuaskan. Track cukup ketat untuk mengikuti bentuk roda tanpa membuat bagian lain patah. Setelah memasang beberapa komponen tambahan di turret dan hull, termasuk melubangi ujung meriam 37mm, bagian FT selesai dirakit, kecuali knalpot yang akan saya pasang setelah proses pengecatan. Dari pengalaman merakit versi RPM, saya tahu bahwa lebih mudah mengecat kamuflase bila suspensi belum dipasang.
Selanjutnya, saya mulai membangun Char B1 Bis. Bagian bawah hull tidak ada masalah berarti. Namun, sprocket belakang perlu disesuaikan karena bagian giginya menyentuh pelat depan hull—saya amplas agar bisa pas sempurna.
Namun, ada satu kekurangan signifikan pada kit ini: roda jalan (roadwheels) sangat disederhanakan dan posisinya tidak akurat. Aslinya, Char B1 Bis memiliki 16 roda kecil yang membuat track menggantung beberapa inci dari pelat samping. Pada kit ini, roda dicetak di dalam pelat samping, dan track jadi menempel langsung ke pelat tersebut, menciptakan tampilan yang janggal dan tidak realistis.
Untuk mengatasi hal itu, saya menambahkan dua strip plastik tipis di bawah roda cetakan, agar track sedikit lebih rendah dari pelat samping. Hasilnya terlihat jauh lebih alami.
Pemasangan track ke hull atas juga tidak masalah, jadi saya akan pasang nanti setelah pengecatan. Hull selesai dirakit tanpa perlu filler, dan saya mengganti antena raksasa yang disediakan dengan versi dari sprue yang ditarik.
Bagian turret juga cukup mudah, meski ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kubah bagian atas (part 13) ditunjukkan di instruksi dengan bagian datar menghadap ke belakang. Padahal, bagian datar itu sebenarnya adalah port penglihatan dan seharusnya menghadap ke depan.
Saya ubah posisinya dan memuluskan bentuknya agar lebih menyerupai versi aslinya. Hatch belakang juga agak kecil dan butuh sedikit trik agar bisa tertutup sempurna. Ada juga cacat cetakan kecil pada mantlet senapan mesin yang saya isi dengan filler.
Bagian terakhir adalah alas diorama. Terdiri dari tiga bagian besar, namun sayangnya celah antara tembok dan jalan cukup lebar dan butuh filler lumayan banyak untuk merapikannya.
Dengan semua bagian selesai dirakit, saya mulai pengecatan.
Renault FT mendapat dasar dua warna coklat kamuflase, kemudian dilapisi highlight kering, decal, dan varnish. Setelah itu, dicuci menggunakan oil wash warna coklat tua. Setelah kering, saya pasang suspensi, track, dan knalpot—selesai.
Char B1 Bis saya beri dasar kuning gelap, kemudian ditimpa pola kamuflase hijau dan coklat. Tambahan highlight kering, decal, varnish, oil wash, dan terakhir pemasangan track serta knalpot—selesai juga.
Terakhir, saya mengecat dan mencuci bagian alas diorama, dan semua komponen selesai.
Saya pribadi sangat menyukai kit Matchbox klasik seperti ini. Sederhana dan menyenangkan untuk dirakit, dan keberadaan alas diorama benar-benar menambah nilai tampilan model. Memang detailnya tidak sebaik kit modern—suspensi FT versi ini jauh lebih sederhana dibandingkan versi RPM misalnya—tapi justru itulah daya tariknya.
RPM menawarkan detail luar biasa namun dengan frustrasi maksimal. Kit Matchbox ini justru menawarkan kesenangan instan dan santai—hanya butuh beberapa jam, dan hasilnya tetap memuaskan. Semua tergantung apa yang Anda cari dalam hobi ini.
Kesimpulan: Ini adalah kit yang cocok untuk Anda yang mencari pengalaman membangun yang menyenangkan tanpa stres. Saya memang tidak mengecat figurnya karena kemampuan saya terbatas dalam skala kecil, tapi figurnya sendiri cukup bagus dan bisa jadi tambahan menarik jika Anda percaya diri mengecatnya.
